ARISEL BA, bAA DAN bALQIS

ARISEL BA, bAA DAN bALQIS
Di LCCT KLIA SEPANG 16 JULAI 2011

Sabtu, 2 Jun 2012

MURID MAKAN GURU



Sajak: Arisel Ba

Tatkala Mualim menasihati muridnya,
"Kalau kamu bicara sesuatu,
jana otakmu. Fikirkan sematangnya,
setelah jernih fikirmu
lafaz dengan kalimat baik dan benar."

Suatu hari ketika melebat hujan
Mualim dan muridnya bersantai
di tepi dapur kayu bertungku, api marak
tiba-tiba percikan api terkena jubah Mualim
muridnya menatap peristiwa itu dan diam

Tiba-tiba murid itu berkata,
“ Tuan Guru, aku ingin berkata sesuatu,
bolehkah aku menanyakannya?"

“ Muridku, jika perihal kebenaran,
bicaralah?,"  tukas Mualim.

" Perihal ini mengenai kebenaran,"
jawab murid itu tunduk hormati gurunya

"Silakan," sampuk Mualim

Murid itu mula bicara,
"Aku melihat percikan api melekat
marak di jubah Tuan Guru"

Sambil tunduk, Mualim melihat jubahnya terbakar
lalu berkata, “Kenapakah tidak segera kamu beritahu?,"

"Aku harus berfikir dahulu sejernihnya
sebelum mengatakannya seperti apa
perihal Tuan Guru nasihatkan padaku,"
jawab murid itu dengan lugu.

Sejak itu Mualim berjanji lebih berhati-hati
dalam menata nasihat pada muridnya.
Mualim tidak ingin peristiwa pahit itu terulang lagi.

1 Jun 2012,
Kg Tranum, Tras,
Raub, Pahang